Ilustrasi sekolah tatap muka (istimewa)

GRESIK, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik akan memulai proses belajar tatap muka 19 April mendatang. Keputusan tersebut berdasarkan hasil koordinasi Satgas Covid-19 bersama Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Senin (5/4/2021). 

Aminatun mengatakan, keputusan sekolah tatap muka diambil berdasarkan kajian tentang kondisi penyebaran Covid-19, bahwa penyebaran Covid-19 di Gresik bisa ditekan. Bahkan, saat ini wilayah Gresik sudah masuk zona kuning. 

"Hari ini kami sudah rapat denga Satgas Covid-19, Dinas Pendidikan, Kemenang dan instansi terkait. Alhamdulillah semua menyetujui PTM (Pembelajaran Tatap Muka) diberlakukan," kata Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Senin (5/4/2021). 

Aminatun menyebutkan, sampai saat ini sebanyak 98 sekolah di Gresik juga sudah siap untuk menyelenggarakan sekolah tatap muka. Syaratnya, mereka tetap memenuhi ketentuan sesuai Perturan Bupati (Perbup) Nomor 50 tahun 2020.

Aminatun mengatakan, teknis sekolah tatap muka akan dipersiapkan oleh beberapa pihak, mulai dari Dinas Pendidikan, Kemenag serta Satgas Covid-19 kecamatan dan sekolah. 

Demi kelancaran PTM, kata Bu Min, nantinya akan melibatkan Dinas Kesehatan dan Polres Gresik untuk mengawasi protokol kesehatan "Supaya PTM berjalan sesuai yang diharapkan," katanya.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network