pelaku pembunuhan YF (19) di Mapolrestabes Surabaya.(foto: iNews.id/Sony Hermawan)

SURABAYA, iNews.id - Pelaku pembunuhan perempuan dalam kardus bekas lemari es, YF (19) di Lidah Kulon 2B Kota Surabaya, membayar tarif pijat plus dari uang kuliah. Tindakan itu terpaksa dilakukan karena YF tidak punya tabungan. Sementara dia juga belum bekerja.

YF mengaku sampai saat ini masih berstatus mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta di Surabaya. “Saya ambil jurusan manajemen. Uang untuk pijat itu ya uang kuliah saya,” katanya, Kamis (18/6/2020).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, YF memesan jasa layanan pijat plus korban dengan tarif Rp950.000. Tarif itu untuk durasi pijat plus full service selama 90 menit.

Namun, praktiknya, korban hanya memijat pelaku selama 45 menit. Setelah itu dilanjutkan layanan hubungan badan. Tak hanya itu, korban juga meminta tambahan uang tip Rp300.000. Karena itu, pelaku kesal dan menganiaya korban hingga tewas.

“Saya tidak mau memberi tip. Sebab, pijat tidak sampai selesai. Tetapi dia marah-marah, memaksa sambil teriak-teriak,” katanya.

Kondisi itu membuat pelaku semakin jengkel. Sebab, dia khawatir orang kampung tahu dan dia digerebek, karena membawa perempuan ke dalam rumah malam-malam. “Saya langsung ambil pisau dan saya tusuk tiga kali. Saya juga membekap mulutnya,” ujarnya.

YF juga mengaku sempat bingung ketika korban tewas. Untuk menghilangkan jejak, dia bahkan sempat membakar korban dengan kompor portabel. Namun, aksi itu tidak dilanjutkan karena alasan tidak tega. Selanjutnya, mayat dimasukkan ke dalam kardus bekas lemari es dan ditinggal pergi.

YF mengaku sudah beberapa kali memanggil jasa layanan pijat plus ke rumah. Namun, dengan perempuan berbeda-beda, termasuk korban Monik. Menurut YF, semua perempuan pemijat itu dipanggil melalui sebuah aplikasi, termasuk akun Facebook.

Seorang perempuan muda, ditemukan tewas di dalam kardus lemari es, di sebuah rumah Jalan Lidah Kulon No 20, Kota Surabaya, Rabu (17/6/2020). Perempuan bernama Monic (26) itu tewas dengan kondisi leher dan tangan tersayat, sementara kaki kanan terbakar.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network