MALANG, iNews.id - Harga bawang merah mulai melambung jelang Idul Adha. Kenaikan harga bahkan terjadi tiga kali sejak selesai Lebaran.
Kenaikan harga bawang merah ini pun dikeluhkan beberapa pedagang dan pembeli. Pasalnya, kenaikan harga cukup drastis hanya dalam waktu singkat.
Seorang pedagang bernama Sulisno mengungkapkan, kenaikan drastis sudah mulai dua pekan pasca lebaran lalu. Awalnya setelah Lebaran dia mendapat harga bawang merah berkualitas super seharga Rp28.000 per kilogramnya. Setelah itu terus naik hingga menyentuh angka Rp34.000-Rp35.000 per kilogramnya.
Sulisno mengatakan, bawang merah itu merupakan jenis bawang merah super dengan kualitas yang terbagus. Sedangkan bawang merah kualitas lainnya memang diakui lebih murah dengan kualitas di bawahnya.
"Naik tiga kali, pengambilan pertama setelah lebaran masih Rp27 (ribu), 28 (ribu), berapa hari lagi langsung Rp32 (ribu), 33 (ribu), minggu ini sudah sampai Rp34.000, 35 (ribu) pengambilan terakhir kemarin, yang super ambil dari Pasar Induk Gadang, itu barangnya dari Probolinggo," katanya.
Kini dengan harga tersebut, Sulisno terpaksa menjual bawang merah di tokonya sebesar Rp40.000 per kilogram. Kenaikan ini menurutnya cukup mengejutkan pembeli, tapi ia tak punya pilihan lain selain menyesuaikan harga jualnya. Pasalnya setelah lebaran biasanya kenaikan tak sampai di atas harga Rp5.000 per kilogramnya.
"Biasanya paling naik setelah pas lebarannya. Sebelumya nggak drastis, banyak ini naiknya. Nggak tahu ini naiknya. Kalau stoknya aman," katanya.
Kenaikan harga ini disebut Sulisno juga mengagetkan pembelinya, namun tak ada pilihan lain bagi masyarakat untuk membeli. "Ya mungkin cuma kaget naik tiga kali, sukanya yang bawang Probolinggo ya tetap beli, kecuali kalau yang nggak fanatik ya seadanya bawang mau saja," ujarnya.
Di sisi lain, Kurnia Rahmawati terpaksa tetap membeli bawang merah dengan harga yang naik. Apalagi bawang merah juga merupakan salah satu bahan pangan pokok yang dibutuhkan.
"Kaget saja, sepertinya kemarin baru naik sekarang naik lagi. Nembus Rp35.000 sekilonya. Tapi ya gimana lagi kebutuhan tetap harus dibeli," ucap ibu muda berusia 27 tahun ini.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait