BLITAR, iNews.id - Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim) meninggal dunia akibat Covid-19. Sebelum meninggal, yang bersangkutan sempat menjalani perawatan selama 11 hari.
Muhammad Zaenuri Arrahman, Kasi Penyakit Tidak Menular Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan meninggal RSUD Ngudi Waluyo. Sebelumnya, almarhum sempat dirawat di RSUD Mardi Waluyo Blitar.
"Jenazah dimakamkan di Desa Wonorejo, Kecamatan Srengat dengan protokol Covid-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Kuspardani, Kamis (29/10/2020).
Dia mengatakan, almarhum sempat dua hari merasakan gejala yang mengarah Covid-19. Selanjutnya, bersangkutan langsung berinisiatif memeriksakan diri.
"Setelah diswab, hasilnya positif. Pada 19 Oktober itu langsung dirawat di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar," katanya.
Di rumah sakit, kondisi kesehatan Zaenuri tidak kunjung membaik dan cenderung memburuk. Selain kesulitan bernapas, almarhum juga terserang diare.
Pihak keluarga meminta Zaenuri dipindah ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar. Setelah mendapat rekomendasi dari satgas penanganan Covid-19, pada Rabu (28/10/2020) malam, Zaenuri dipindah ke RSUD Ngudi Waluyo.
Di RSUD ini, petugas medis langsung memasang ventilator. Baru sehari dirawat, pada Kamis (29/10/2020), Zaenuri meninggal dunia.
Menurut Kuspardani, petugas Satgas Covid-19 langsung melakukan swab test kepada seluruh rekan almarhum yang bekerja satu ruangan. Hasilnya semuanya dinyatakan negatif. Hingga saat ini petugas juga masih melakukan pelacakan dari mana Zaenuri bisa terpapar Covid-19.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan, sebab hal itu kunci memutus rantai penyebaran Covid-19," ujar Kuspardani.
Tercatat hingga 28 Oktober, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Blitar mencapai 776 kasus. Perinciannya, 678 orang sembuh, 55 meninggal dunia, 32 menjalani perawatan di rumah sakit dan selebihnya diisolasi.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait