PONOROGO, iNews.id – Seorang pegawai bank ditemukan tewas dalam kamar kos di Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (5/12/2019). Saat ditemukan, tubuh korban sudah kaku dan terdapat bekas muntahan serta mengeluarkan darah dari mulut.
Informasi yang dirangkum iNews, identitas korban diketahui bernama Teuku Rori Alfin (43), pegawai Bank BTPN cabang setempat. Korban merupakan seorang ayah dengan satu anak.
Kasus penemuan mayat ini bermula dari kedatangan rekan-rekan kerjanya ke tempat kos korban di Jalan Pramuka, Kertosari, Ponorogo pada Kamis pagi. Mereka diminta tolong istri korban untuk mengecek keberadaan almarhum yang sejak semalam tak dapat dihubungi.
Saat tiba pada alamat yang ditunjukkan, mereka terkejut mendapati korban sudah terbujur kaku dalam posisi telentang di dalam kamar kos. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke polisi.
Tak lama berselang, anggota Polsek Babadan dan tim inafis Polres Ponorogo datang ke lokasi kejadian. Usai identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Harjono Ponorogo untuk kepentingan visum.
Indah, seorang rekan kerja korban mengatakan, sehari sebelumnya almarhum masih tetap bekerja. Mereka terkejut begitu mendapati kondisinya sudah meninggal dunia.
“Kami ditelepon istrinya. Katanya, suaminya tak bisa dihubungi sejak magrib. Dia meminta tolong kami untuk datang cek. Paginya jam delapan, kami sama-sama ke sini cari lokasi yang diberikan dan mendapati korban sudah seperti itu (meninggal),” kata Indah.
Kapolsek Babadan Ponorogo AKP Sukamto mengatakan, hasil pemeriksaan sementara tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Termasuk barang-barang milik korban tak ada yang hilang.
“Jadi saat teman-temannya datang korban sudah tidak ada (meninggal). Tak ada perubahan di kamar, hanya kipas angin yang menyala,” ujarnya.
Kasus penemuan mayat ini masih dalam penyelidikan polisi dan sudah ditangani Polres Ponorogo. Sejumlah barang milik korban seperti ponsel, uang dan catatan diamankan sebagai barang bukti. Dugaan sementara, korban meninggal akibat serangan jantung.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait