JEMBER, iNews.id – Seorang pedagang bakso keliling di Jember, Jawa Timur (Jatim), ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri karena diduga terlibat jaringan teroris, Sabtu (4/8/2018).
Usai penangkapan pedagang berinisial MR itu, rumahnya di Perumahan Istana Tegal Besar Jember Cluster Cutai A3 terlihat sepi. Istri dan ketiga anaknya juga tidak berada di tempat. Dari pantauan iNews, rumah tersebut dikunci.
Menurut Ketua RT setempat, Nur Cahyo, petugas Densus 88 sebelum ke rumah tersebut, meminta izin dirinya untuk mengawal penggeledahan rumah MR. Di rumah tersebut, hanya ada istri dan tiga anaknya.
Densus 88 kemudian menanyakan sejumlah pertanyaan kepada istri MR, salah satunya penghasilan mereka setiap hari sebagai pedagang bakso. Petugas juga menyampaikan bahwa suaminya MR telah diamankan. “Petugasnya setelah nanya, ngasih uang, trus ngasih tahu suaminya sudah ditangkap di jalan,” ujar Nur Cahyo.
Menurut Nur Cahyo, MR bermukim di Perumahan Istana Tegal Besar kurang lebih setahun. Sehari-hari, MR dinilai baik, namun cenderung menutup diri. “Dia tidak pernah ikut kegiatan di perumahan ini,” kata Nur Cahyo.
Sementara itu, Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo yang dikonfirmasi terkait penangkapan terduga teroris MR, enggan memberikan keterangan. Dia meminta wartawan mengonfirmasi langsung kepada Polda Jatim.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait