Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, Budi Sulistyono. (Foto: iNews/Dedi Mahdi).

BOJONEGORO, iNews.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur (Jatim) mengaku legowo menerima kekalahan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno atas Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dalam hitung cepat atau quick count dari sejumlah lembaga survei.

Dalam survei LSI Denny JA, Gus Ipul-Puti diusung PDIP, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya mengantongi 45,76 persen suara sedangkan Khofifah-Emil yang diusung Demokrat, Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Hanura, dan Partai Amanat Nasional (PAN) unggul 54,24 persen suara.\

Menurut Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, Budi Sulistyono hasil dari real count tidak akan berbeda jauh dari quick count. “Hasil quick count pasangan nomor 1 unggul, tentu saja menjadi koreksi kami. Saya yakin real count juga tidak terlalu jauh sehingga kami sebagai tim harus legowo,” kata Budi, saat mengunjungi posko pemenang Anna Muawanah-Budi Irawan di Pilkada Bojonegoro, Kamis (28/6/2018).

Pria yang juga menjabat sebagai Bupati Ngawi dua periode itu mengaku dalam waktu dekat akan mengevaluasi kekalahan Gus Ipul-Puti yang hampir merata di semua kabupaten/kota di Jatim. Meski kalah dalam pilkada, PDIP Jatim tetap mendukung pemerintahan yang akan datang, terutama program baik yang selama ini sudah dilakukan.


Editor : Muhammad Saiful Hadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network