Tim gabungan TNI-Polri mengamankan 4 pasang remaja yang kedapatan masih berada di taman kota Ponorogo di atas jam malam. (Foto: iNews/Ahmad Subekhi)

PONOROGO, iNews.id – Pemberlakuan jam malam di Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) dalam rangka menekan penyebaran virus corona belum maksimal. Sebanyak empat pasang remaja terjaring petugas patroli berada di taman kota di atas jam 22.00 WIB.

Tim gabungan yang terdiri atas TNI-Polri dan Satpol PP di Ponorogo rutin melakukan patroli di atas jam 22.00 WIB. Dengan menggunakan pengeras suara, mereka keliling kota mengimbau warga agar tidak berkerumun.

Meski demikian, masih saja ada warga yang berkerumun, di antaranya empat pasang remaja di taman kota. Tak hanya mereka, petugas juga mengamankan dua pemuda dalam pengaruh minuman keras.

Mereka yang terjaring langsung didata dan diberi pengarahan agar meninggalkan lokasi. Sementara sebagai sanksi, mereka wajib lapor ke kantor Satpol PP.

Dandim 0802 Ponorogo, Letkol Sigit Sugiharto mengatakan, langkah ini diambil sebagai terapi kejut agar warga dan pemuda memahami fungsi dari adanya jam malam di tengah wabah corona ini. “Harapan kami, petugas tidak harus memaksa warga. Kami harap warga paham bahaya corona ini,” katanya, Kamis (9/4/2020).

Sementara hingga saat ini, data yang dirilis Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Ponorogo menunjukkan ada lima pasien positif Covid-19, 17 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 311 Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Jumlah pasien positif corona ini mengalami peningkatan sebanyak dua orang. Dari yang sebelumnya hanya tiga orang. Para pasien positif corona saat masih menjalani perawatan di RSUD Harjono Ponorogo.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network