GRESIK, iNews.id - Pascakerusuhan rutan Mako Brimob, ratusan aparat gabungan TNI dan Polri, di Gresik, Jawa Timur, menggelar patroli keliling ke sejumlah gereja. Selain untuk memberikan rasa aman bagi jemaat yang merayakan ibadah Kenaikan Isa Almasih, patroli juga bertujuan untuk mewaspadai aksi terorisme.
Ratusan petugas gabungan dari Kodim 0817 Gresik dan Polres Gresik, tampak berpatroli di Gereja Kristen Indonesia, Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Gresik, Kamis (10/5/2018) pagi. Di lokasi gereja, polisi menyisir sejumlah ruangan, untuk memastikan keamanan ummat kristiani yang sedang beribadah.
Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan, patrol ini untuk mengantisipasi gangguan keamanan dalam perayaan Kenaikan Isa Almasih yang waktunya kebetulan berdekatan dengan kerusuhan di Rutan Mako Brimob. Untuk itu, polisi bersenjata lengkap akan rutin berpatroli 24 jam untuk mengamankan sejumlah wilayah yang dianggap rawan dari aksi kriminalitas maupun terorisme.
“Ya kami seluruhnya all out untuk pengamanan. Untuk antisipasi teror tentunya dari pihak-pihak yang dianggap membahayakan keamanan. Kami bersinergi dengan TNI dan dari pihak gereja untuk memaksimalkan pengamanan. Tentunya tidak hanya di dalam kota tapi seluruh gereja di Gresik yang menggelar peribadatan Kenaikan Isa Almasih,” kata Wahyu di Gresik, Kamis (10/5/2018).
Sementara itu dari pantauan wartawan iNews di lapangan, suasana peribadatan Kenaikan Isa Almasih di sejumlah gereja di Gresik berlangsung aman dan lancar. Tidak ada gejolak ataupun gangguan yang berarti. Para jemaat yang hadir di gereja tampak khusyuk mengikuti prosesi ibadah.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait