Camat Nguling, Bunardi, menjelaskan kondisi warganya yang mengungsi pascakerusuhan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Selasa 1/10/2019). (Foto: iNews/Jaka Samudra)

PASURUAN, iNews.id – Pascakerusuhan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, sebanyak 185 warga dari tujuh desa di Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), tertahan di Papua. Mereka belum bisa pulang dan terpaksa tinggal di posko pengungsian.

Camat Nguling Bunardi mengatakan, total jumlah warga Nguling di Wamena ada 189 orang. Namun, dua di antaranya tewas dalam kerusuhan. Sementara dua lainnya sudah berhasil pulang ke kampung halamannya di Pasuruan.

“Saat ini masih ada 185 orang yang tertahan di sana. Mereka berada di posko pengingsian. Di Markas TNI di Jaya Pura. Sampai saat ini masih diurus kepulangan mereka,” kata Bunardi, Selasa (1/10/2019).

Bunardi menjelaskan, dari 185 warga tersebut, 155 berasal dari Desa Kedawang. Sisanya berasal dari Desa Mlaten, Sudimulyo, Randuati, Sumber Anyar, Watu Prapat, serta Desa Panunggul. Kondisinya relatif aman, kendati beberapa di antara mereka terluka akibat kerusuhan.

“Masih diupayakan dipulangkan. Tetapi, kalau ternyata situasi di Wamena sudah kondusif, kami harapkan tidak kembali,” katanya.

Karena itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Provinsi Jatim. Harapannya, seluruh warga tersebut tertangani dengan baik, apakah mereka dipulangkan atau juga tetap bertahan di Papua. “Terpenting, ada jaminan keamanan untuk mereka,” katanya.

Bunardi menjelaskan, warga Pasuruan yang merantau ke Wamena Papua umumnya membuka toko kelontong. Namun, beberapa di antara mereka juga ada yang menjadi tukang ojek dan pekerja serabutan lainnya. “Mereka cukup lama di sana. Ada yang lima tahun, tujuh tahun, bahkan 10 tahun,” katanya.

Selama ini mereka rutin pulang setiap tahun. Kalaupun tidak pulang, mereka mengirimkan uang ke keluarganya di Pasuruan untuk dibelikan aset. “Cukup berhasil. Karena itu, banyak warga yang tertarik dan ikut merantau ke sana,” katanya.

Diketahui dua orang warga Jatim tewas saat kerusuhan di Wamena, Papua, beberapa waktu lalu. Masing-masing bernama Untung Edy Cahyono (45) dan Syaiful Mukmin (47), warga Desa Kedawang, Kecamatan Nguling.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network