SURABAYA, iNews.id - Pertamina Patra Niaga mengimbau para konsumen untuk membayar secara nontunai di SPBU. Hal ini bertujuan untuk menambah kenyamanan konsumen dan memangkas antrean di SPBU, utamanya selama arus balik.
"Tentunya semua ingin selamat sampai tujuan sesuai waktu yang diharapkan, agar tidak terlalu lelah menunggu mengisi BBM di SPBU, kami mengajak seluruh konsumen untuk bekerjasama satu sama lain mempercepat transaksi BBM dengan membayar secara nontunai," kata Pjs Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) Taufiq Kurniawan, Senin (24/4/2023).
Taufiq menambahkan, di SPBU jalur utama, baik tol maupun non-tol telah sangat siap dengan metode pembayaran nontunai. Salah satu metode pembayaran nontunai yakni menggunakan aplikasi MyPertamina yang telah terkoneksi dengan beragam e-wallet
"Beragam promo menarik kami sediakan di dalam aplikasi tersebut, yang tentunya membuat pembelian BBM jadi lebih hemat apalagi untuk kebutuhan volume pengisian BBM pemudik yang cukup besar," kata Taufiq.
Saat ini di Jatimbalinus rata-rata transaksi harian menggunakan aplikasi MyPertamina mencapai 2.200 transaksi lebih per hari. Sedangkan nominal transaksi mencapai Rp500-Rp600 juta per harinya. "Angka tersebut menunjukkan sebetulnya literasi digital masyarakat sudah sangat tinggi. Sebetulnya untuk pembiasaan bisa dimulai dari penerapan sehari-hari di SPBU," kata Taufiq.
Ditemui saat membeli BBM di salah satu SPBU di Manyar Surabaya, Bramantyo mengaku kalau beli BBM lewat MyPertamina itu bisa buat menambah poin. "Jadi sebetulnya dapat untung dengan bertransaksi menggunakan aplikasi tersebut," ujar pemudik asal Jakarta ini.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait