BOJONEGORO, iNews.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi hujan lebat dan angin kencang atau puting beliung. Memasuki masa pancaroba, hujan disertai angin kencang diprediksi turun di beberapa tempat, termasuk Bojonegoro.
Pantauan iNews.id, hujan lebat disertai angin terjadi di wilayah Bojonegoro sejak dua pekan terakhir. Di Kecamatan Balen misalnya, hujan dan angin kencang merusak sejumalh fasilitas sebuah SPBU. Selain itu angin juga merusak puluhan rumah di daerah tersebut
Sementara pada Minggu (4/10/2020) petang, hujan dan angin kencang juga terjadi di wilayan Dander, Bojonegoro. Tidak ada laporan kerusakan akibat hujan lebat tersebut. Namun, warga setempat sempat panik.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Nadif Ulfia mengatakan, musim pancaroba diperkirakan terjadi selama September hingga Oktober. Karena itu, warga diimbau waspada. “Menurut BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) puncak pancaroba terjadi pada bulan Oktober,” katanya, Senin (5/10/2020).
Nadif mengimbau warga untuk waspada saat terjadi mendung gelap, terutama sore hari. Saat itu biasanya terjadi angin kencang. “Bagi yang sedang berkendara segera menepi. Sementara yang di luar berlindung dulu,” katanya.
Berdasarkan catatan BPBD, terdapat 29 desa di 17 kecamatan di Bojonegoro yang rawan terhadap hujan dan angin puting beliung. Namun, tidak menutup kemungkinan hal itu juga terjadi di wilayah lain.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait