SURABAYA, iNews.id – Bayi kembar siam dempet perut dan dada asal Kendari, Sulawesi Tenggara, Akila Dewi Syabila dan Azila Dewi Sabrina akan menjalani operasi pemisahan pada Rabu (14/8/2019).
Orang tua bayi kembar siam Akila dan Azila, Jayasrin mengaku pasrah atas kondisi keduanya anaknya. Dia mengaku menyerahkan sepenuhnya penanganan kedua anaknya kepada tim dokter.
“Saya berharap yang terbaik untuk anak saya. Saya juga pasrah dengan segala resiko dalam operasi pemisahan ini,” katanya di sela-sela menyaksikan proses gladi bersih operasi pemisahan yang dilakukan tim dokter RSU dr Soetomo, Surabaya, Senin (12/8/2019).
Diketahui, bayi Akila dan Azila mengalami dempet dada dan perut. Sesuai jadwal, kedua bayi ini akan menjalani operasi pemisahan pada Rabu (14/8/2019) di RSU dr Soetomo.
Operasi pemisahan ini akan ditangani oleh 70 tim terdiri atas dokter dan perawat. Operasi pemisahan bayi Akila dan Azila sendiri akan menjadi operasi ke-99 yang ditangani RSU dr Soetomo.
Ketua tim dokter operasi pemisahan kembar siam, dokter Heroe Soebroto mengatakan, gladi bersih ini merupakan finalisasi persiapan, jelang operasi pemisahan Rabu (14/8/2019) mendatang.
Tak ada persoalan berarti pada gladi tersebut. Namun, tim dokter masih menemukan problem pada bagian jantung bayi. “Semua normal. Hanya ada persoalan sedikit pada selaput jantung bayi Akila dan Azila,” kata Ketua tim dokter kembar siam, Heroe Soebroto.
Namun, Heroe tidak menjelaskan problem selaput jantung kedua bayi dimaksud. Meski demikian, Heroe optimistis tim dokter mampu mengatasi.
Seluruh tim dokter berjumlah 70 orang hadir dalam gladi bersih di Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT). Menggunakan media boneka, seluruh tim terdiri atas dokter dan perawat bekerja dengan cekatan, mengenai cara dan langkah operasi pemisahan.
Editor : Kastolani Marzuki
bayi kembar siam akila dan azila operasi pemisahan orang tua pasrah tim dokter rsu dr soetomo surabaya
Artikel Terkait