SURABAYA, iNews.id - Siswa SMK Negeri 7 Surabaya tewas usai menabrak penyeberang jalan di Jalan Diponegoro, Kota Surabaya, Kamis (28/7/2022). Korban bernama Muhamad Rayhan Tohari, warga Manukan Lor Surabaya ini tewas setelah mengalami luka serius di kepala.
Kondisi sama juga menimpa penyeberang jalan bernama Wilhelmus yang ditabrak. Warga Gedangan Sidoarjo ini mengalami luka parah di kepala, namun nyawanya masih tertolong dan dilarikan ke rumah sakit.
Mengetahui itu, anak korban bahkan sempat menangis histeris. Dia tidak tega melihat ayahnya tergeletak di aspal dengan luka parah dikepala. Selanjutnya yang bersangkutan ditenangkan petugas BPBD Surabaya.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan maut ini bermula saat korban Muhamad Rayhan pulang dari sekolah menggunakan motor. Siswa SMKN 7 ini melaju dengan kecepatan tinggi (ngebut) di Jalan Diponegoro.
Pada saat bersamaan, pejalan kaki menyeberang di tempat kejadian perkara (TKP). Nahas, siswa SMKN 7 tersebut tidak bisa menguasai motornya dan langsung menabrak korban.
Akibat tabrakan itu, pengendara motor terpental dan jatuh masuk ke dalam paris. Sementara korban tergeletak di aspal. "Saya tadi dikabari, teman saya menabrak penyeberang jalan dengan kecepatan tinggi dan jatuh," kata teman korban Pratama.
Sementara itu polisi yang datang langsung melakukan olah tkp. Petugas juga masih memeriksa sejumlah saksi dan langsung membawa korban ke rumah sakit.
"Kecelakaan terjadi karena pengendara motor melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak penyeberang jalan," kata Anggota Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya Aipda Suwandi.
Akibat kecelakaan ini, lalu lintas Jalan Diponegoro macet. Sementara motor pengendara langsung dievakuasi ke mobil polisi dan dibawa ke Kantor Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait