MALANG, iNews.id - Sebanyak 207 remaja diamankan polisi usai digerebek saat menggelar balap liar di jalan raya tepatnya di belakang Gedung Olah Raga Ken Arok, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (11/4/2020). Dari ratusan pelajar itu, enam di antaranya perempuan.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi juga menyita 154 sepeda motor yang digunakan balap liar oleh para remaja. Polresta Malang pun mendata identitas pelajar tersebut dan mengambil fotonya satu per satu. Mereka diperbolehkan pulang, namun tanpa sepeda motor.
"Kita lakukan penegakan hukum terhadap kendaraanya. Kami bawa mereka ke kantor terus panggil orangtuanya," ujar Kapolresta Malang Kombes Pol Leonardus Simarmata, Sabtu (11/4/2020).
Dia memastikan pemanggilan orangtua dan pengambilan kendaraan akan dijadwal. Hal ini untuk menghindari kerumunan massa di saat pandemi corona.
"Hari ini kami berikan surat pernyataan, foto dan kami kembali ke orangtuanya dulu," ucapnya.
Leonardus mengaku miris karena dari ratusan remaja ini ditemukan enam pelajar perempuan. Bahkan, ditemukan yang masih berusia 12 tahun. Dia menduga kegiatan sekolah di rumah justru dimanfaatkan remaja ini untuk keluar.
Sebelum pulang, para remaja ini disemprot disinfektan. Perlu diketahui, Kota Malang sudah dinyatakan sebagai zona merah dengan tigas kasus pasien positif meninggal.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait