Mucab PKB Kota Surabaya dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (tengah) Minggu (7/3/2021). (istimewa).

SURABAYA, iNews.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar musyawarah cabang (Muscab) tingkat kabupaten/kota di semua daerah di Jawa Timur. Agenda yang digelar serentak Minggu (7/3/2021) itu merupakan bagian dari penataan struktur pengurusan tingkat daerah periode 2021-2026.

Muscab juga digelar untuk melakukan penyeragaman masa bakti kepengurusan di semua tingkatan. Muscab secara serentak ini dibuka Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Gus AMI) secara virtual. Hasil Muscab ini menetapkan Ketua dan Sekretaris Dewan Syuro, serta Ketua Tanfidz, Sekretaris, dan Bendahara.

Sekertaris DPW PKB Jawa Timur Anik Maslachah berharap Muscab yang digelar 38 DPC PKB se-Jatim berjalan lancar, demokratis dan mayoritas diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat. Sehingga, mencerminkan kedewasan politik kader PKB sudah cukup matang. 

“Kita sudah capek dengan perseteruan politik, bagi PKB itu sudah lewat dan waktunya kita menebar kemaslahatan (kemanfaatan) melalui kebijakan politik. Sehingga tidak ada lagi BSH (barisan sakit hati) pasca muscab,” kata Ketua DPW Perempuan Bangsa Jawa Timur ini dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/3/2021).

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur ini berharap kepengurusan yang baru agar bisa bergerak lebih cepat lagi untuk kemenangan Pemuli 2024 dan Progam progamnya realistis serta selalu hadir disaat masyarakat membutuhkan serta menjaga soliditas internal dan mampu melakukan sinergitas dengan semua element.

“Harapan besar kami setelah muscab ini adalah, Pengurus baru lebih cepat bergerak untuk melakukan refresh desain menyongsong kemenangan Pemilu 2024. Program-progam yang dibuat tidak sekedar retorika dan kemengan pemilu,” katanya. 

Dia juga berharap PKB selalu hadir di saat masyarakat membutuhkan, kita menjadi solusi dari persoalan-persoalan masyarakat, menjaga soliditas internal dan melakukan sinergitas dengan semua elemen masyarakat, utamanya dengan NU. 

“Khidmat-khitmat kepada NU harus lebih diperkuat dan lebih maksimal lagi, karena adanya PKB berawal dari para masayikh NU,” katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network