JOMBANG, iNews.id - Sejumlah keluarga di Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, hidup dalam kondisi memprihatinkan. Rumah-rumah mereka kini menggantung di atas Sungai Catak Banteng akibat abrasi dan banjir yang tak kunjung tertangani.
Warga setempat mengaku kondisi ini sudah berlangsung cukup lama, namun belum ada langkah nyata dari pemerintah. Pantauan di lokasi, tampak beberapa rumah berada tepat di bibir sungai, sebagian lantainya bahkan sudah ambrol.
Selain itu, di salah satu rumah, dapurnya kini langsung menghadap arus sungai tanpa penghalang. Tercatat tiga dari enam rumah terdampak telah mengalami kerusakan berat.
Dinding musala di desa tersebut juga roboh akibat abrasi. Tempat ibadah ini terpaksa dikosongkan karena warga merasa tidak aman untuk beraktivitas di dalamnya.
Fatmawati dan Budi Susanto, warga Desa Betek mengatakan, tanggul Sungai Catak Banteng telah lama terkikis. Bencana banjir beberapa pekan lalu memperparah longsoran, menyebabkan pekarangan warga amblas.
"Harapan saya cepat ditindaklanjuti sebelum musim penghujan yang akan datang," kata Fatmawati, Jumat (11/7/2025).
Warga berharap agar Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, sebagai instansi berwenang, segera turun tangan untuk memperbaiki tanggul yang rusak demi menghindari kerugian yang lebih besar dan menjaga keselamatan warga.
"Musala itu sudah roboh dan salah satu rumah yang berada di samping musala itu posisinya sudah menggantung," kata Budi.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait