Kerabat dan teman-teman almarhum Micko Permana yang datang melayat. (Foto: iNews/Yoyok Agusta)

SIDOARJO, iNews.id – Video pengeroyokan massa warga secara brutal yang terjadi di wilayah Solo, Jawa Tengah, menjadi viral di media social (medsos). Pada tayangan video pendek itu, tampak aksi pengeroyokan warga tanpa ampun terhadap dua warga yang merupakan seorang bonek. Mereka terkapar di samping sebuah truk hingga seorang di antaranya meregang nyawa secara tragis atas peristiwa tersebut.

Informasi yang dihimpun iNews, identitas korban dalam video sadis pengeroyokan massa terhadap anggota bonek di Solo, Jawa Tengah (Jateng) yakni Micko Pratama (17). Kejadian dalam tayangan video viral itu terjadi pada Sabtu 14 April 2018, dini hari.

Saat itu, korban bersama rekan-rekan sesama bonek dalam perjalanan pulang dengan menumpang truk. Mereka menuju ke Surabaya, Jawa Timur, seusai menyaksikan laga tanding antara Persebaya vs PS Tira, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat 13 April 2018.

Saat melintasi di lokasi kejadian, informasinya, para massa pengeroyok melempari truk yang ditumpangi bonek dengan batu hingga akhirnya kendaraan itu terhenti. Suasana tampak mencekam. Almarhum Micko Pratama dihajar massa berulang kali.

Dia bahkan mendapat pukulan dari kayu dan lemparan batu berukuran dua kepalan tangan orang dewasa dari jarak dekat. Tanpa ampun warga menganiaya remaja tanggung tersebut. Bahkan saat kondisi tubuhnya sudah tak bergerak, sekumpuluan warga secara beringas masih saja menyerang secara brutal ke bagian kepala korban.

Video viral itu pun mendapat kecaman warganet atas perilaku tak berkemanusiaan massa dari warga setempat. Kondisi itu juga membuat sedih dan mengundang keprihatinan, bukan hanya dari kalangan bonek, namun para warganet.

Pantauan iNews, sejak dikabarkan adanya anggota bonek yang meninggal diamuk massa dalam perjalanan pulang seusai menyaksikan laga Persebaya vs PS Tira. Ratusan bonek dari Sidoarjo dan Surabaya berdatangan di rumah duka korban almarhum Micko di Jalan Brigjen Katamso Empat, Waru, Sidarjo, Jatim.

Mereka terpanggil untuk ikut sepenanggungan dengan pihak keluarga atas kejadian tersebut. Selain berbelasungkawa, mereka juga ikut mengantarkan jenazah almarhum ke peristirahatan terakhirnya.

“Kami minta hal ini diusut tuntas kepolisian. Harus diungkap ke publik tanpa ada satu pun yang ditutupi. Ini sudah menghilangkan nyawa seseorang,” kata Vikry, perwakilan bonek di rumah duka korban.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network