TULUNGAGUNG, iNews.id – Calon Wakil Bupati (Cawabup) Petahana Kabupaten Tulungagung Maryoto Bhirowo sejak awal optimistis paslon Sahto (Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo) akan menang. Meski Syahri Mulyo tidak hadir karena tersandung kasus hukum dan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sahto diyakini tetap bisa unggul.
Di TPS Maryoto Bhirowo di Desa Sembon Kecamatan Karangrejo misalnya, paslon Sahto menang mutlak. Dari DPT 443 sebanyak 275 memilih Sahto sedangkan paslon Mardiko (Margiono-Eko Prisdianto) hanya mendapat dukungan 58 suara dan 7 suara tidak sah.
Di TPS 05 Kelurahan/Kecamatan Ngantru tempat kelahiran Cabup Syahri Mulyo, paslon Sahto unggul tebal 376 suara. Sedangkan paslon Mardiko hanya mengantongi 13 suara dan 6 suara tidak sah.
Informasi yang dihimpun, dari perhitungan cepat sementara, paslon Sahto secara umum memperoleh kemenangan 61,73 persen suara. Sementara paslon Mardiko hanya 38,27 persen suara.
Maryoto mengatakan pihaknya telah melakukan perjuangan dengan maksimal. Sejak awal Sahto telah menunjukkan sebagai paslon yang layak dipilih masyarakat Tulungagung. Selama lima tahun memimpin Sahto telah memperlihatkan kinerjannya. Kasus hukum yang menjerat Syahri Mulyo tidak banyak mempengaruhi pilihan warga Tulungagung.
“Kita semua telah bekerja dan berjuang maksimal. Bagaimana menjaga amanah masyarakat Tulungagung untuk kehidupan ayem tentrem mulyo lan tinoto,” ujarnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait