JOMBANG, iNews.id - Sebanyak 100.113 pelajar dan warga di Jombang memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI) membaca selawat tibbil qulub terbanyak di Indonesia. Selawat massal oleh ratusan ribu pelajar dan warga ini digelar di Alun-Alun Kabupaten Jombang, Sabtu (29/7/2023).
Di bawah iringan musik rebana, ratusan ribu pelajar dan warga itu bersama-sama mengumandangkan selawat dengan koreografi bersama-sama. Gemuruh bacaan selawat oleh para peserta pun membuat merinding, hingga tak sedikit yang meneteskan air mata.
Selain pembacaan selawat, mereka juga memecahkan rekor MURI kategori jumlah peserta seni hadrah ishari terbanyak di Indonesia dan dunia. Rekor selanjutnya yakni aksi mengenakan sarung dan kopyah dengan jumlah peserta terbanyak di Indonesia dan Dunia.
Kegiatan selawat massal oleh pelajar dan warga ini meneguhkan Kabupaten Jombang sebagai kota santri. Harapannya, seluruh aktivitas warga memiliki jiwa dan perilaku santri, jiwa dan perilaku yang berakhlakul karimah.
Bupati Jombang, Munjidah Wahab mengaku sangat bangga atas penghargaan tersebut. Dia berharap seluruh masyarakat Jombang senantiasa mendapat keberkahan dari Allah, SWT.
"Kegiatan ini punya pesan bahwa peningkatan SDM anak-anak harus diimbangi dengan berdoa dan salawat. Agar kelak mereka menjadi generasi yang saleh dan salehah serta mendapat syafaat baginda Muhammad SAW," katanya.
Selain miri tersebut, acara selawat massal kata Munjidah Wahab juga digelar dalam rangka peringatan hari jadi Kabupaten Jombang ke-100.113 Dia berharap, di tahun tersebut, Kabupaten Jombang semakin maju dan dilimpahi keberkahan.
Sementara itu, perwakilan MURI Sri Widayati mengatakan, Kabupaten Jombang menjadi satu-satunya pemegang rekor pembacaan selawat tibbil qulub terbanyak di Indonesia dan dunia. Rekor ini memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Kabupaten Pasuruan dan Gresik.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait