Rapid test di Pasar Sayur Karangploso. (Foto: iNews/Deni Irwansyah)

MALANG, iNews.id – Seorang pedagang di Pasar Sayur Karangploso, Malang, Jawa Timur (Jatim) marah-marah kepada polisi karena tidak mau menjalani rapid test, Kamis (14/5/2020). Dia merasa tidak sakit meski suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius.

Rapid test massal ini dilaksanakan di Pasar Sayur Karangploso Malang karena sebelumnya, ada tiga pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dua di antaranya meninggal dan lainnya dinyatakan sembuh usai menjalani isolasi mandiri.

Petugas kesehatan dari Puskesmas Karangploso yang melakukan rapid test di pasar ini mengenakan Alat Pelindung Diri (ADP) lengkap. Mereka juga dibantu petugas dari TNI-Polri.

Pemeriksaan rapid test ini dilakukan kepada pedagang secara acak. Meski, sempat terjadi ketegangan antara salah satu pedagang yang menolak menjalani rapid test dengan aparat keamanan, namun setelah diberi pengertian dan ditenangkan, dia akhirnya bersedia.

Ketua Tim Kesehatan Puskesmas, dr Bagoes Ario, megatakan dari sebanyak 50 orang yang menjalani rapid test ini, hasilnya nonreaktif Covid-19, termasuk pedagang yang tadinya menolak dites. Rapid test ini digelar sebagai upaya antisipasi transmisi lokal.

“Juga karena sebelumnya ditemukan tiga pedagang positif Covid-19, Pasar Karangploso merupakan lokasi penyuplai sayur dari petani ke beberapa kota di Jatim,” katanya.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network