BLITAR, iNews.id - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjamin ketersedian pangan aman hingga Desember 2020. Khusus untuk wilayah Jawa Timur, stok padi mengalami surplus 3 juta ton.
Mentan Syahrul mengatakan, sektor pertanian berkembang cukup baik di masa pandemi corona.
“Sampai detik ini kesiapan-kesiapan itu cukup baik untuk mempertahankan ketahanan pangan. Insyaallah sampai Desember program ketahanan kita masih tersedia,” kata Syahrul seusai penanaman jagung di Desa Maliran, Kabupaten Blitar, Jatim, Kamis (13/8/2020).
Syahrul mengatakan, penanaman jagung tersebut merupakan salah satu upaya dari Kementerian Pertanian untuk menciptakan ketahanan pangan.
Selain menanam benih jagung, Mentan Syahrul Yasin Limpo juga memberikan sejumlah bantuan pertanian mulai dari benih, peralatan hingga modal tanam kepada para petani.
“Khusus untuk wilayah Jawa Timur, Kementerian Pertanian mengucurkan dana bantuan senilai Rp288 miliar,” katanya.
Program penanam jagung dan padi selain di Kabupaten Blitar, juga dilakukan di sejumlah daerah di antaranya Jember dan Bojonegoro.
Diperkirakan dengan adanya program penanaman tersebut, Provinsi Jawa Timur akan mengalami surplus padi sebesar 3 juta ton.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait