Menpora Zainudin Amali memastikan pengusutan Tragedi Kanjuruhan yang dilakukan TGIPF berpihak pada korban. (Foto: Susanto/SINDOnews)

MALANG, iNews.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan pengusutan yang dilakukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dipimpin Menko Polhukam Mahfud MD akan berpihak pada korban tragedi Kanjuruhan. TGIPF dibentuk untuk mengusut kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu (1/10/2022) itu.

"Tim ini akan bekerja dengan berpihak kepada korban. Kami tidak akan sepihak," kata Zainudin Amali usai mengunjungi korban luka tragedi Kanjuruhan di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar, Kota Malang, Selasa (4/10/2022).

Dalam TGIPF, Menpora menempati posisi wakil ketua. Dia menegaskan tidak bisa menggandeng pendukung Arema atau Aremania sebagai bagian dari TGIPF.

"Tim Pencari Fakta adalah independen. Aremania adalah bagian (tragedi Kanjuruhan). Anggota TGIPF harus independen tidak terafiliasi dengan mana pun," ujar dia.

TGIPF ini rencananya bakal melakukan rapat pada Selasa malam. Rapat pertama ini untuk menyusun kerangka kerja.

"Sesuai arahan Bapak Presiden, TGIPF harus bekerja cepat. Kami akan kerja cepat dengan teliti. Nanti malam rapat pertama," kata Zainudin.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengumumkan anggota TGIPF kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Anggotanya yakni Mantan Danjen Kopassus Letjen TNI (Purn) Doni Monardo hingga legenda Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto.

Anggota tim tersebut terdiri dari berbagai elemen. Ada juga akademisi seperti Rhenald Kasali dan Mantan Pimpinan KPK Laode M Syarif.  

"Totalnya ada 13 orang," kata Mahfud di Jakarta, Senin (3/10/2022).


Editor : Rizky Agustian

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network