BOJONEGORO, iNews.id - Belajar tatap muka untuk tingkat sekolah dasar (SD) mulai diterapkan di Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim). Keputusan ini diambil karena wilayah ini sudah memasuki zona kuning Covid-19.
Sejumlah sekolah dasar mulai menerapkan belajar tatap muka dengn tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Ini unyuk menghindari adanya klaster baru Covid-19.
Pengelola sekolah membatasi jumlah siswa yang belajar di sekolah per harinya. Selain itu, sebagian siswa belajar secara outdoor atau di luar ruang kelas.
Salah satu sekolah yang sudah memulai kegiatan belajar mengajar yakni Madarasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bojonegoro. Kegiatan belajar mengajar diawali dengan apel guru dengan pemberian motivasi dari kepala sekolah pada Senin (16/11/2020).
Setelah itu, para murid dibagikan pelindung wajah atau face shield serta wajib mengenakan masker. Tak hanya itu, siswa juga diminta untuk disiplin menjaga jarak dengan yang lainnya.
Jumlah siswa dalam satu ruang kelas pun cukup terbatas yakni separoh dari jumlah siswa ada. Pengelola sekolah juga membatasi jam pelajaran, dari tujuh menjadi tiga per hari.
Ketatnya penerapan peraturan kegiatan belajar mengajar di sekolah ini untuk membantu pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran dan penularan Covid-19.
Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bojonegoro, Ali Mujahidin menuturkan/ penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar ini sudah sesuai dengan izin dan petunjuk dari Tim Gugus Tugas Covid-19 serta dinas pendidikan setempat.
"Kami selalu imbau guru kelas untuk mengingatkan murid-murid agar tidak bergerombol. Namanya anak-anak jadi kami harus tetap selalu mengingatkan protokol kesehatan," katanya.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait