Petugas Polrestabes Surabaya mengimbau warga untuk menjauh dari lokasi penggerebekan teroris di Jalan Sikatan. (Foto: iNews.id)

SURABAYA, iNews.id – Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembak mati pelaku terduga teroris di Jalan Sikatan, Manukan Kulon, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/5/2018) malam ini.

Tindakan itu juga dilakukan karena pelaku terduga teroris yang diketahui bernama Teguh (42) melawan petugas. Dia bahkan sudah memasangi bom di sekeliling rumahnya. Tim Densus pun harus ekstra hati-hati dan baru beberapa petugas berpakaian pengaman lengkap masuk ke rumah kontrakan terduga teroris. Beberapa bom rakitan sudah berhasil diamankan petugas sebagai barang bukti.

“Semua rumah-rumah pelaku itu sudah dipasangi bom aktif dan pipa. Sementara kita belum bisa masuk,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung.

Dia menjelaskan, pelaku sudah mempersiapkan diri dengan memasang bom aktif dan bom pipa di rumah kontrakannya. Hal itu juga sekaligus sebagai pesaan kepada petugas bahwa pelaku masih eksis. “Pelaku sudah mempersiapkan itu (bom). Bom itu juga sekaligus pesan kepada petugas,” ucap Frans Barung.

Menurut dia, tindakan tegas terpaksa dilakukan karena membahayakan petugas, warga dan terduga melawan petugas. “Terpaksa kita lakukan tindakan tegas karena membahayakan public. Sekarang ini laporan kami bahwa yang meninggal dunia satu orang. Umur antara 30-42. Kita harus mengevakuasi tiga anaknya yang masih kecil. Terduga ini yang menyerang gereja dan Polrestabes Surabaya,” tandasnya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network