SURABAYA, iNews.id – Lima partai politik (parpol) yakni PKB, Gerindra, Demokrat, PAN, dan PPP menggelar deklarasi mengusung mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purnawirawan) Machfud Arifin sebagai bakal calon wali kota (bacawali) pada Pilwali Surabaya 2020, Minggu (26/1/2020).
Acara deklarasi di Machfud Arifin Centre, Jalan Basuki Rachmat, Kota Surabaya tersebut dihadiri sejumlah fungsionaris partai, di antaranya para pengurus partai, baik elite partai di provinsi maupun di tingkat Kota Surabaya. Salah satu tim sukses yang digadang akan menjadi ketua tim pemenangan adalah Miratul Mukminin atau Gus Amik juga berada di lokasi.
Tak hanya itu sejumlah atribut partai, di antaranya bendera dari kelima partai, terlihat terpasang di lokasi. Sejumlah satgas dari masing-masing partai juga terlihat berkolaborasi mengamankan jalannya acara.
“Permasalahan objektif di Surabaya membutuhkan sosok subjektif dari Pak Machfud Arifin," kata Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar.
BACA JUGA: PKB Beri Rekomendasi untuk Machfud Arifin di Pilwali Surabaya
Menurut Halim, permasalahan objektif di Surabaya yang dimaksud adalah persoalan kemiskinan pada tahun 2014—2018 hanya turun 0,91 persen. Belum lagi, bonus demografi di Surabaya yang tentunya banyak lapangan pekerjaan.
"Pengangguran di Surabaya pada tahun 2017 sekitar 80.000. Akan tetapi, pada tahun 2019 naik menjadi 90.000-an. Tentunya ini membutuhkan sentuhan dari sosok pemimpin seperti Pak Machfud Arifin ini," ujarnya.
Menteri Desa PDTT itu menilai sosok subjektif dari Machfud Arifin saat ini memiliki tiga putra yang semuanya sudah bekerja. Begitu halnya dengan istrinya juga sudah bekerja sendiri. “Jadi, ketika jadi wali kota tidak akan diganggu," kata Halim.
BACA JUGA: PAN Resmi Usung Mantan Kapolda Jatim Machfud Arifin di Pilwali Surabaya
Sementara itu, Machfud Arifin bersyukur karena telah mendapat dukungan partai, yakni PKB (5 kursi), Gerindra (5 kursi), Demokrat (4 kursi), PAN (3 kursi), dan PPP (1 kursi).
"Minimal persyaratan sudah terpenuhi (10 kursi). Sejauh ini sudah lima partai yang fixed dan sisanya menyusul. Tidak menutup kemungkinan beberapa partai lain akan menyusul memberikan dukungan," kata Machfud.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait