PONOROGO, iNews.id - Empat rumah warga di Desa Singgahan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo jebol tertimpa longsor, Kamis (4/2/2021). Banyaknya material longsor yang runtuh menyebabkan empat rumah warga rusak parah dan tidak bisa ditempati.
Beruntung, keluarga yang menghuni empat rumah tersebut selamat. Mereka kini mengungsi ke rumah saudara dan tetangga, karena khawatir terjadi longsor susulan.
Kanit Bimas Polsek Pulung, Aiptu Wasis Suwandono mengatakan, longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Pulung sejak sore hingga malam hari. Derasnya hujan menyebabkan air dari lereng Gunung Wilis turun ke bawah, meluruhkan tebing setinggi 5 meter di belakang rumah warga.
"Hujan deras tadi malam. Sampai pukul 20.00 WIB hujan masih turun dan akhirnya empat titik longsor menimpa rumah warga," katanya, Jumat (5/2/2021).
Wasis mengatakan, pagi ini petugas dibantu warga gotong royong membersihkan material longsor. Sementara para penghuni mengungsi ke tempat aman.
Pantauan iNews.id, warga bersama petugas kepolisian membersihkan material longsor yang menimpa rumah milik Bejo di Desa Singgahan, Kecamatan Pulung, Kabupate Ponorogo. Rumah ini rusak setelah tebing setinggi 5 meter di belakang rumah longsor dan menimpa bangunan. Sebagian dindingnya jebol.
Material longsor berupa tanah, bebatuan, pepohonan dan lumpur, memenuhi bangunan. Proses pembersihan material longsor berlangsung lamban karena tanah di atas tebing terus bergerak. Masih dimungkinkan terjadi longsor susulan.
"Kami semua mengungsi. Takut ada longsor lagi. Mudah-mudahan segera bisa diperbaiki," kata salah seorng pemilik rumah, Yatemi.
Diketahui, rumah milik Yatemi ini merupakan satu dari empat rumah yang rusak tertimpa longsor di lereng Gunung Wilis di Kecamatan Pulung. Tiga rumah lainnya juga rusak tertimpa longsor. Semua korban mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait