LAMONGAN, iNews.id - Seorang warga Lamongan melompat dari perahu penyeberangan ke aliran deras Bengawan Solo di Kecamatan Maduran, Senin (22/5/2023). Akibatnya, korban tenggelam dan hilang.
Proses pencarian terhadap korban bernama Faizin, warga Desa Pangean, Kecamatan Maduran telah dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Namun, hingga sore tadi belum ditemukan.
Menurut nakhoda perahu, Suwanto, insiden itu bermula saat korban menaiki perahunya pada siang tadi. Saat perahu berada di tengah, korban tiba-tiba melompat, menceburkan diri ke dalam sungai.
Suwanto sempat kaget dan berteriak. Namun, korban lebih dulu tenggelam dan hilang. Suwanto bersama warga lainnya juga sempat mencari korban, namun tak ditemukan.
"Tadi sempat saya tanya mau ke mana. Katanya mau naik perahu. Terus saya jalan. Pas sampai tengah tiba-tiba dia melompat. Saya kaget juga," katanya.
Suwanto menduga, korban tenggelam terseret arus. Pasalnya, aliran Bengawan Solo cukup deras.
Sementara itu, Tim SAR gabungan dari BPBD dan Polairud Polres Lamongan dikerahkan untuk mencari keberadaan korban. Namun hingga petang tadi korban belum ditemukan.
"Kami sudah lakukan pencarian dengan berbagai manuver. Tapi belum ketemu. Karena sudah sore, pencarian kami pending. Kami lanjutkan esok hari," kata Kabid Kedaruratan BPBD Lamongan, Muslimin.
Menurut keterangan warga, korban dikenal sebagai pencari lumut. Meski begitu, warga tidak mengetahui penyebab korban nekat melompat ke Bengawan Solo yang berarus deras tersebut.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait