MALANG, iNews.id - Gempa magnitudo 5,2 di Kabupaten Malang tidak menimbulkan kerusakan. Gempa yang terjadi Jumat (28/1/2022) petang juga tidak dirasakan masyarakat di daratan, karena lokasinya cukup jauh, sekitar 455 kilometer dari do wilayah tenggara Kabupaten Malang.
"Sejauh ini belum ada laporan wilayah yang merasakan. Tetapi kami masih terus mengumpulkan informasi dari masyarakat," kata Kepala BMKG Karangkates, Ma'muri, Jumat (28/1/2022).
Ma'muri menambahkan, pihaknya sejauh ini belum menerima informasi kerusakan dari peristiwa gempa, tersebut. Hal itu lantaran titik gempa berada 445 km Tenggara Kabupaten Malang. Titik tersebut sangat jauh dari bibir pantai. Hingga dampak gempa tak terlalu signifikan dirasakan.
"Dampak kerusakan dipastikan tidak ada. Karena memang titik gempanya jauh dari daratan," tambahnya.
Dirinya juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. Dia juga menyebut bahwa sejauh ini kejadian gempa bumi memang tidak bisa diprediksi.
Kemudian jika ada peristiwa yang berkaitan dengan alam maka BMKG bakal melakukan update informasi. "Jadi masyarakat mohon tetap tenang dan jangan panik," tuturnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menerangkan, saat ini BPBD masih melakukan pantauan dampak gempa. Namun, hingga saat ini belum ada laporan terkait gempa buki dirasakan atau dampak kerusakan akibat gempa.
"Sejauh ini belum ada laporan kerusakan," katanya.
Sebelumnya gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Tenggara Kabupaten Malang. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.20 WIB, Jumat malam (28/1/2022). Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Titik gempa berada di 445 km Tenggara Kabupaten Malang dengan kedalaman 10 meter.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait