SURABAYA, iNews.id - Roda belakang pesawat Lion Air JT-264 rute Surabaya-Balikpapan mengalami gangguan, tidak bisa bergerak saat melintas taxiway di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (12/12/2018).
Adanya insiden ini membuat pesawat tersebut batal terbang. Sebanyak 195 penumpang dan tujuh orang kru pesawat langsung dievakuasi menuju ruang tunggu bandara.
Humas PT Angkasa Pura I, Yuristo Ardi membenarkan kejadian tersebut. Kendati demikian, dia memastikan tidak ada gangguan pada aktifitas penerbangan di bandara. Sebab seluruh pesawat yang akan lepas landas bisa memanfaatkan jalur taxiway lainnya.
"Kami belum tahu penyebab insiden ini. Sampai sekarang masih diselidiki. Termasuk kemungkinan adanya pergerakan tanah pada landasan pacu. Sekarang tengah ditinjau dan diperbaiki," kata Yuristo saat dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Jatim.
Insiden ini terjadi saat pesawat Lion Air JT-264 rute Surabaya-Balikpapan ini hendak lepas landas. Pesawat tiba-tiba saja berhenti ketika pesawat bergerak di taxiway menuju landasan pacu, karena roda tak bisa bergerak sama sekali.
Belum diketahui penyebab insiden ini. Sampai saat ini petugas bandara telah menarik pesawat ke apron untuk melakukan perbaikan. Insiden ini sendiri merupakan peristiwa kedua untuk maskapai Lion Air setelah Senin lalu sempat terjadi kondisi serupa.
Sebelumnya, roda pesawat Lion Air tidak bisa bergerak lantaran aspal pada taxiway bandara amblas. Akibatnya, roda terjepit dan mengalami stuck.
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, pesawat Lion Air masih berada di Apron C dan batal berangkat. Sedangkan seluruh penumpang dialihkan ke pesawat lainnya dan akan diberangkatkan tiga jam ke depan.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait