SURABAYA, iNews.id – Lift barang berisi enam pekerja jatuh dari lantai 4 proyek gedung di Jalan Kartini, Kota Surabaya. Akibatnya, enam pekerja tersebut mengalami patah tangan dan kaki.
Belum diketahui penyebab jatuhnya lift dari ketinggian 16 meter tersebut. Namun, kuat dugaan akibat kelebihan beban karena ass dinamo lift patah.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa (3/11/2020) petang ini sempat membuat panik para pekerja. Pasalnya, para korban tidak bisa bergerak. Beberapa di antara mereka bahkan tak sadarkan diri.
Beruntung petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya cepat datang untuk memberi pertolongan pertama. Petugas PMI langsung membawa para korban ke rumah sakit.
“Sebagian ke RS Haji, sebagian lagi dibawa ke RSUD dr Soetomo,” kata saksi mata, Wawan.
Wawan mengatakan, lift terjatuh karena dinamo patah. Seketika lift langsung terjun bebas. Dia menduga lift barang berukuran 1x2 meter itu kelebihan muatan karena ditumpangi oleh enam orang pekerja bangunan.
“Jatuhnya pas di depan saya. Cepat sekali, begitu dengar teriakan Ya Allah, lift langsung jatuh dan terpental. Pas jatuh tidak ada yang bersuara, tapi tidak meninggal hanya luka parah,” ujarnya kepada wartawan.
Wawan menceritakan, pekerja bangunan ada 30 orang. Sore itu semua pekerja sudah selesai dan berangsur pulang, termasuk enam korban yang jatuh bersama lift tersebut.
Polsek Tegalsari melakukan penyelidikan di lokasi jatuhnya lift barang tersebut. Selain memeriksa sejumlah saksi, mereka juga menyegel lokasi proyek untuk sementara waktu.
“Intinya sudah olah TKP (tempat kejadian perkara) dengan Inafis. Ada kecelakaan kerja di Jalan Kartini 35. Semua korban masih dilakukan perawatan dan masih akan dilakukan pemeriksaan lanjut. Seperti itu (lift) penggunaanya untuk barang,” kata Kanit Reskrim Polsek Tegalsari AKP I Made Gede.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait