SURABAYA, iNews.id – Ledakan keras terdengar di rumah kontrakan pelaku serangan bom bunuh diri Mapolrestabes Surabaya, Tri Murtono, Jalan Tambak Medokan Ayu Gang 6 Surabaya. Kerasnya ledakan terdengar hingga radius 1 kilometer.
Suara menggelegar terdengar sekitar pukul 15.40 WIB, Selasa (15/5/2018). Saking kerasnya ledakan, warga menutup telinga. Pada saat bersamaan ledakan juga terjadi di hutan mangrove yang biasa digunakan sebagai tempat latihan militer Kodim 0813 Surabaya.
Pantauan di lokasi, warga terus bergerombol di luar area steril. Jalan Tambak Medokan Ayu Gang 6 hingga siang ini masih ditutup. Tim Gegana Brimob Polda Jatim juga tampak mengamankan situasi. ”Telah dilakukan peledakan,” kata seorang anggota polisi yang berjaga di lokasi.
Sebelumnya, mobil penjinak bom diduga telah mengamankan bahan peledak dari tempat tersebut. Beredar kabar, polisi mengamankan 3 peti berisi bom rakitan. Namun sejauh ini informasi tersebut belum terkonfirmasi.
Sebelumnya polisi memasang garis polisi pada radius 600 meter dari rumah itu. Warga di sekitar lokasi pun telah dievakuasi sejak pagi tadi. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengakui ada penemuan bahan peledak di rumah kontrakan yang dihuni Tri Murtono dan keluarganya tersebut.
Seperti diketahui, bom bunuh diri meledak di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018) pagi. Polisi memastikan pelaku ledakan merupakan sekeluarga, yakni Tri Murtiono dan istrinya, Tri Ernawati, beserta ketiga anaknya. Mereka diketahui tinggal di rumah kontrakan milik Sugeng di Tambak Medokan Ayu.
Menurut warga sekitar, Tri dikenal sebagai pribadi yang biasa-biasa saja. Hanya, pelaku sekeluarga memang kurang berinteraksi dengan warga. "Selama ini tidak ada kecurigaan bahwa mereka sebagai pelaku. Hanya memang kurang interaksi dengan warga sehingga kesannya tertutup," kata Ketua RT 8 Tambak Medokan Ayu, Suwito, saat ditemui, Selasa (15/5/2018).
Menurut Suwito, Tri Murtiono yang sehari-harinya bekerja sebagai pembuat teralis dari alumunium, bersama istrinya, Tri Ernawati dan tiga anak baru tinggal di rumah kontrakannya selama kurang lebih empat bulan.
Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait