SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo menetapkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Heru Tjahjono sebagai sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Jatim. Heru dilantik menggantikan Sukardi yang telah pensiun, Selasa (25/9/2018) pagi.
Pelantikan Heru ini juga sekaligus mengakhiri tugas Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jumadi sebagai Pj Sekdaprov Jatim. Selama dua bulan masa transisi, Jumadi ditunjuk Soekarwo sebagai Pj hingga pelantikan Sekdaptov Jatim definitif.
Soekarwo berpesan kepada Heru agar memperhatikan bahwa jabatan sekdaprov merupakan setengah politik. Di satu sisi menjabat sebagai sekretaris daerah dan di sisi lain sekretaris gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah.
"Jabatan sekda itu setengah politik, karena fungsinya harus menjadi jembatan pikiran politik dari parpol dan pikiran gubernurnya melalui RPJMD. Selain itu, yang bisa membuat suasana di Pemprov Jatim tidak gaduh yaitu sekda," katanya.
Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan yang bisa menjembatani antara eksekutif (pemprov) dan legislatif (DPRD Jatim) yaitu Sekda. "Jadi sekda yang baru harus bisa menempatkan diri dengan baik agar suasana kondisif dan nyaman selama ini bisa terjaga," ujarnya.
Sementara itu, Heru mengatakan akan melakukan tuga yang diemban ini sebaik-baiknya. Termasuk perintah dari gubernur untuk meredam kegaduhan.
"Jadi sekda memang harus bisa menjembatani sekaligus memediasi hubungan antara legislatif dan eksekuitf. Nantinya saya akan lebih sering berkoordinasi agar hubungan eksekutif dan legislatif bisa harmonis dan tidak gaduh," kata Heru.(ihya' ulumuddin)
Editor : Muhammad Saiful Hadi
Artikel Terkait