BLITAR, iNews.id - Pemerintah akan membantu memperbaiki rumah korban gempa Blitar. Bantuan akan diberikan berdasarkan tingkat kerusakan bangunan.
Kepastian ini disampaikan Gubernur Jawa Timur (JAtim) Khofifah Indar Parawansa saat meninjau korban gempa di Blitar, Sabtu (22/5/2021). Khofifah mengatakan, pihaknya akan melakukan pendataan setelah itu mengajukan permohonan bantuan perbaikan rumah.
"Kami meminta pemerintah daerah segera melakukan pendataan rumah yang terdampak gempa. Nanti akan kami ajukan permohonan bantuan perbaikan kepada BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," kata Khofifah di sela kunjungan, Sabtu (22/5/2021).
Sementara itu, pada kunjungan ini, Khofifah bertemu langsung dengan warga yang rumahnya rusak akibat gempa di Kecamatan Selorejo dan Talun. Pada kunjungan ini Khofifah memberikan sejumlah bantuan sembako kapada warga terdampak.
Berdasarkan data BPBD Jatim, sejauh ini jumlah bangunan yang terdampak gempa di Kabupaten Blitar mencapai 113 unit. Selain rumah warga, bangunan Puskesmas Wates serta satu bangunan sekolah juga mengalami keruskan ringan.
Bupati Blitar Rini Sarifah mengatakan, saat ini pemerintah daerah Kabupaten Blitar masih fokus pada upaya pembersihan puing bangunan. "Kami juga masih melakukan pemenuhan kebutuhan pokok warga yang terdampak gempa," katanya.
Diketahui gempa Magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Blitar, Jumat (21/5/2011). Guncangan gempa ini dirasakan warga di sejumlah wilayah di Jawa Timur hingga Jawa Tengah. Tidak korban jiwa dalam musibah ini. Namun, ratusan bangunan mengalami kerusakan.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait