JOMBANG, iNews.id – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Jombang, Jawa Timur dibuat kecewa dengan kualitas blangko e-KTP dari pemerintah pusat. Selain mudah mengelupas, blangko juga gampang sobek.
Lebih dari 20% blangko e-KTP yang dikirim dari pemerintah pusat tidak bisa dipakai. Penyebabnya blangko rusak. Akibat kondisi ini Dispendukcapil Jombang terus mendapat protes warga.
Kepala Dispendukcapil Kabupaten Jombang Ahmad Syarifudin menjelaskan, dari seluruh blangko yang tersedia, hanya sekitar 75% yang bisa dipakai. Sisanya terpaksa dibuang karena rusak.
Syarifudin mencontohkan, untuk satu pemohon e-KTP, bisa menghabiskan 4-5 blangko. Penyebabnya blangko yang dicetak rusak. Syarifudin mengaku pernah menyampaikan problem tersebut ke pemerintah pusat. Namun, tetap saja tidak ada perubahan.
Tak hanya itu, e-KTP yang sudah tercetak , lanjut Syarifudin kadang juga tidak bisa merekam data secara sempurna. Hingga saat ini, masih ada 61.000 warga di Kabupaten Jombang yang belum memiliki e-KTP.
Editor : Kastolani Marzuki