SIDOARJO, iNews.id - Pembunuhan perempuan cantik di Sidoarjo terbilang sadis. Pelaku dengan tega menganiaya korban yang sudah tidak berdaya hingga tewas di tempat tidur.
Fakta tersebut terungkap berdasarkan pengakuan pelaku di kantor polisi. Sebagaimana hasil pemeriksaan polisi, pelaku menghabisi korban karena sakit hati dan cemburu.
Peristiwa maut itu terjadi pada Sabtu (16/7/2022) lalu. Saat itu pelaku datang ke rumah korban, Suwarsih (39) yang juga istri sirinya dengan penuh emosi. Keduanya pun terlibat cekcok hingga berujung penganiayaan.
Di hadapan polisi, pelaku Arif Junaidi (37) mengaku menendang perut korban terlebih dahulu. Tendangan keras itu membuat korban jatuh tersungkur di atas tempat tidur.
"Saya sakit hati pak, karena di hina. Setelah itu saya tendang," ujarnya.
Saat itulah pelaku mencekik korban hingga membuatnya lemas tak berdaya. Meski begitu, pelaku tak berhenti. Dia mengambil bantal dan membekapnya. Bekapan bantal itulah yang menyebabkan korban tewas.
Usai menghabisi korban, pelaku lantas melarikan diri dan mengunci rumah. Keesokan harinya, korban ditemukan anak kandungnya dan dilaporkan polisi.
Diketahui, pelaku pembunuhan perempuan cantik di Sidoarjo tertangkap. Pelaku tak lain teman laki-laki atau suami siri korban sendiri Arif Junaidi (37) warga Desa Kedungcangkring, Kecamatan Jabon, Sidoarjo.
Pelaku yang berprofesi sebagai sopir ini ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan Yogyakarta. Sebelumnya, pelaku melarikan diri ke beberapa kota, di antaranya Malang, Blitar dan Kertosono.
Dari penangkapan ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya motor milik tersangka, hp, sejumlah uang tunai dan ATM milik korban. Selain itu bantal yang digunakan untuk alat membekap korban.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait