SURABAYA, iNews.id - Ibu muda Febri Andriana (28) diduga menjadi korban gendam oleh orang tak dikenal (OTK) di Terminal Purabaya, Sidoarjo. Dia diculik pelaku hingga ke Jawa Barat (Jabar).
Tak hanya itu, uang sebanyak Rp3 juta, perhiasan, hingga HP milik korban juga raib.
Suami korban, Andrian, mengatakan peristiwa terjadi pada 13 Januari 2023 lalu. Saat itu, kata dia, korban mendapat kabar dari OTK bahwa dirinya mengalami kecelakaan di kawasan Bungurasih, Sidoarjo.
Febri yang panik langsung datang ke Bungurasih. Saat sampai, pundak Febri langsung ditepuk oleh OTK. Anehnya, korban langsung menuruti perintah pelaku untuk masuk ke mobil elf.
"Saat itu istri saya dibawa ke Lamongan, lanjut ke Semarang hingga ke Jawa Barat," kata Andrian, Rabu (18/1/2023).
Menurutnya, di tengah perjalanan, pelaku meminta uang Rp3 juta, HP, dan perhiasan milik korban. Permintaan itu lantas dituruti.
Hingga akhirnya, korban berhasil melarikan diri saat mobil yang ditumpangi mampir ke rumah makan. Febri kabur saat pergi ke toilet.
"Istri saya kabur di Jawa Barat, pas di rumah makan. Pelakunya kebelet pipis, istri saya juga minta ke toilet," kata dia.
Atas peristiwa itu, Andrian lantas melayangkan laporan ke Polsek Asemrowo.
Sementara itu, Kapolsek Asemrowo Kompol Hary Kurniawan mengatakan, laporan itu akan diselidiki. Pihaknya akan mendatangi TKP dan meminta keterangan korban yang masih trauma akibat peristiwa tersebut.
Dia mengatakan akan berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Sidoarjo. "Kasus ini penipuan atau gendam, tentunya pasti kita tindak lanjuti," kata Hary.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait