PASURUAN, iNews.id - Calon dokter muda Universitas Brawijaya Bagus Prasetya Lazuardi (26) sempat jalan-jalan dengan pacarnya sebelum dinyatakan hilang dan tewas. Fakta itu disampaikan penyidik usai memeriksa kekasih korban berinisial T, Rabu (13/4/2022) malam.
Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo engatakan, anggotanya sengaja mendatangi T di Malang untuk memintai keterangan terkait keberadaannya bersama Bagus Prasetya Lazuardi, sebelum ditemukan tewas.
"Tadi malam kita sudah ke rumah pacarnya di Malang meminta keterangan yang bersangkutan," ucap Adhi Putranto, kepada awak media, pada Kamis (14/4/2022).
Dari hasil keterangan tersebut, T mengakui bahwa ia bertemu dan keluar dengan Bagus Prasetya Lazuardi pada hari Kamis 7 Maret 2022 menggunakan mobil Toyota Innova milik Bagus. Namun disebut Adhi, T menyebut mereka hanya jalan-jalan lalu makan bersama.
Setelah itu mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya itu mengantarkan T pulang, lalu berpamitan. "Terakhir kali T melihat korban ya pada waktu itu," kata Adhi kembali.
Usai pertemuan itu, dia tidak mengetahui apakah Bagus Prasetya akan bertemu dengan orang lain atau tidak, serta tujuannya ke mana. Artinya setelah selesai keluar, T diantarkan kembali pulang oleh Bagus. Lalu, keduanya tak bertemu lagi hingga akhirnya Bagus Prasetya ditemukan tak bernyawa pada Selasa (12/4/2022) pagi.
Diketahui, calon dokter muda UB Bagus Prasetya Lazuardi ditemukan tewas membusuk di Purwodadi Singosari. Hasil penyelidikan polisi, korban tewas karena dibunuh. Sebab, ditemukan bekas kekerasan pada bagian dada korban.
Namun, hingga saat ini polisi belum mengetahui pelaku maupun motifnya. Penyidik masih melakukan pendalaman dengan memeriksa sejumlah saksi.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait