LAMONGAN, iNews.id - Sedikitnya 69 desa di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), mengalami krisis air bersih. Kekeringan terjadi akibat musim kemarau yang melanda wilayah tersebut.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Lamongan, kekeringan tersebar di 69 desa di 13 kecamatan. Sumur hingga embung-embung desa mengering.
Warga pun kesulitan mendapatkan sumber air bersih. Desa Bedingin, Kecamatan Sugio, menjadi salah satu kawasan yang mengalami krisis air bersih, Jumat (7/7/2023) siang.
Warga rela antre dengan membawa jeriken untuk mendapatkan bantuan air bersih dari BPBD Lamongan. Kedatangan tangki air bantuan ini langsung diserbu oleh warga.
"Saat ini kami betul-betul membutuhkan bantuan air bersih," ujar salah seorang warga, Eni Mukidah Wati.
Untuk mengantisipasi antrean yang mengular, petugas memasang dropping air menggunakan kolam terbuat dari terpal plastik. Dropping air itu ditempatkan di sejumlah titik.
Selain melakukan dropping di Dusun Kuripan, Desa Bedingin, Kecamatan Sugio, petugas BPBD juga melakukan hal serupa di Desa Kaliwates, Kecamatan Kembangbahu.
"Dropping air bersih ini dilakukan petugas setelah melakukan survei ke lokasi, untuk memastikan bahwa warga benar- benar membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lamongan, Muslimin.
Selain itu, BPBD juga memberikan dua tandon berisikan air bersih untuk ditempatkan di Dusun Puripan, agar warga sewaktu-waktu bisa memanfaat air tersebut
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait