Rumah mantan Bupati Gresik di Surabaya dijaga petugas, Kamis (8/4/2021). (istimewa).

SURABAYA, iNews.id - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi rumah mantan Bupati Gresik Sambari Halim Rudianto di Perum Mulia Residence Blok C, Surabaya, Kamis (8/4/2021). Belum diketahui tujuan penyidik KPK mendatangi Sambari. Namun, informasinya berkaitan dengan kasus dugaan korupsi di PDAM Giri Tirta Gresik. 

Menurut penjaga rumah, Angga, dua penyidik KPK datang sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka langsung masuk menuju rumah di blok C tersebut. Setelah itu kembali sekitar pukul 11.00 WIB. 

Namun, bukan Sambari yang menemui, tetapi anaknya. Sebab, mantan bupati Gresik tersebut menderita stroke dan masih menggunakan ventilator pascacovid-19 beberapa waktu lalu. 

"Melihat kondisi bapak seperti itu, tidak mungkin ngomong sama nulis. Bapak stroke pascacovid. Tadi ditemui anaknya," katanya. 

Karena itu, dia tidak mengetahui agenda kedatangan dua penyidik KPK siang tadi. Sebab yang menemui langsung anak Sambari. "Saya kurang tahu soal apa. Saya ga seberapa mendengarkan," ujarnya. 

Angga juga memastikan penyidik KPK tidak membawa apa-apa dari rumah Sambari, kecuali hanya bertemu anaknya. Apalagi rumah di Surabaya ini baru sekitar 2,5 bulan ditembati. 

"Tidak ada berkas atau dokomen yang dibawa. Tadi langsung balik, bawa mobil Innova hitam," ujarnya. 

Dikegtahui, KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi senilai Rp133 miliar di PDAM Giri Tirta Gresik. Lembaga antirasuah juga sudah memeriksa sejumlah saksi, termasuk menggeledah kantor PDAM Giri Tirta.  

"KPK memang tengah menyelidiki dugaan korupsi investasi PT Dewata senilai Rp47 miliar dan PT Drupadi Rp86 miliar. Total anggaran investasi sebesar Rp133 miliar," kata Direktur Utama Perumda Giri Tirta Gresik, Siti Aminatus Zariyah. 


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network