Tim medis saat meengevakuasi jenazah suporter Arema FC, Dimas. (Foto: iNews.id)

MALANG, iNews.id – Dimas Dhua Ramli, Aremania yang menjadi korban kerusuhan pertandingan Arema FC vs Persib Bandung, Minggu (8/4/2018) lalu, akhirnya meninggal dunia, Rabu (18/4/2018). Siswa kelas 10 SMK Negeri 1 Malang ini mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif selama empat hari.

Kabar duka Dimas ini langsung menyebar cepat. Puluhan Aremania dan manajemen tim Arema langsung berdatangan ke instalasi forensik, kamar jenazah SR Saiful Anwar, Kota Malang. Video amatir kondisi perawatan Dimas di ruang intensif pun beredar di kalangan suporter.

Korban sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit lain. Namun Selasa malam, korban dirujuk ke ICU RS Saiful Anwar karena kondisinya memburuk. Dimas sebelumnya tidak terdaftar sebagai korban dan tidak melapor pada posko pengaduan. Karena pascakerusuhan langsung pulang. Namun, di rumah kondisi kesehatan Dimas memburuk.

Dia mengalami pusing dan lemas. Bahkan tanah dan leher juga mengalami bengkak, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Namun, upaya itu tidak menolong.

Video Editor: Ihya’ Ulumuddin


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network