Raja Pajajaran, Ratu Saki yang terkenal bengis dan suka menindas. (ilustrasi).

JAKARTA, iNews.id - Kerajaan Pajajaran mengalami kemunduran sejak Surawisesa lengser dan digantikan Ratu Sakti. Konon, kemunduran itu disebabkan oleh kepemimpinan raja yang tidak cakap. 

Dia adalah Ratu Sakti, yang memerintah Kerajaan Pajajaran sejak 1543 hingga 1551. Ratu Sakti disebut memerintah dengan asal-asalan dan mengabaikan nasib rakyat. 

Baginya yang terpenting adalah kesenangan pribadi dan keluarganya. Bahkan, sindiran juga muncul dari penulis naskah kuno Carita Parahyangan yang menegaskan kelakuan sang raja yang tak patut dicontoh. 

Kontroversi yang membuatnya ditentang adalah ketika dia menikahi istri ayahnya. Sosoknya juga terkenal suka membunuh orang tanpa sebab. Merampas harta orang-orang kecil hingga tidak berbakti kepada orang tua dan pemuka agama atau pendeta. 

Ratu Sakti pun digantikan oleh Prabu Nilakenda. Namun sama seperti Ratu Sakti, Prabu Nilakenda juga memiliki watak yang nyaris sama.

Bahkan Saleh Danasasmita dalam bukunya "Mencari Gerbang Pakuan" mengisahkan saat Prabu Nilakenda memerintah selama 16 tahun, keadaan kerajaan sudah sedemikian parah. 

Korupsi dan penyelewengan merajalela karena salah urus. Tanah Sunda yang subur namun salah kelola itu menyebabkan rakyatnya mengalami kelaparan dan kemiskinan. 

Dikisahkan para petani di Pajajaran semasa Prabu Nilakenda memerintah menjadi serakah akan makanan, sehingga mereka tidak merasa tentram jika menanam sesuatu. 

Korupsi dan penyelewengan pun merajalela. Hal ini diperparah dengan pembangunan proyek- proyek ambisius sang raja. 

Proyek mempercantik istana kerajaan dengan emas menjadi satu hal yang disoroti rakyat kala itu. Sang raja konon memiliki hobi pesta pora sampai mabuk-mabukan. 

Gambaran singkat miris disampaikan penulis Carita Parahyangan dengan kalimat singkat: Itulah bunga pralaya yang disebut zaman kali atau zaman kaliyuga. 

Zaman pralaya diartikan sebagai zaman kehancuran. Pada akhirnya, Kerajaan Pajajaran benar-benar hancur pada 1579. Saat itu kerajaan dipimpin pemerintahan Ragamulya Suryakencana yang bertahta 1567 hingga 1579.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network