MALANG, iNews.id - Kisah haru kali ini datang dari pasangan suami istri (pasutri) di Malang, Jawa Timur (Jatim) yang mendonorkan jenazahnya. Kornea mata sang istri yang sudah wafat bahkan sudah didonorkan ke orang buta.
Diketahui nama pasutri itu Soesanto dan Hana Rosilawati. Kini keluarga menggelar upacara pengantar jenazah Hana Rosilawati di Rumah Persemayaman Panca Budhi Kota Malang.
Jenazah Hana disemayamkan selama empat hari sebelum dibawa ke Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Keluarga mendonorkan jenazah Hana ke Universitas Brawijaya untuk kepentingan pendidikan dan kesehatan.
Selain mendonorkan jenazah, keluarga juga mendonorkan kedua kornea mata Hana untuk orang yang membutuhkan.
Suami Hana, Soesanto mengatakan dirinya ingin bermanfaat meski sudah meninggal. Sehingga dia dan istrinya sepakat mendonorkan jenazahnya untuk pendidikan dan orang yang membutuhkan.
"Saya sudah membuat akta wasiat bersama istri saya di bulan Desember 1986 untuk menyerahkan tubuh saya kalau saya mati diserahkan ke fakultas kedokteran," ucapnya, Senin (9/10/2023).
Sementara itu, perwakilan Bank Mata cabang Malang dr Dicky menuturkan, pekan lalu salah satu kornea mata mendiang Hana telah ditransplantasikan ke bocah berusia delapan tahun asal Blitar. Rencananya satu kornea mata lagi akan ditransplantasikan ke pasien lain.
“Sabtu kemarin satu kornea telah ditranspaladikan ke bocah 8 tahun, dan Rabu rencananya satu kornea yang lain," ucapnya.
Kemuliaan pasutri ini rupanya menginspirasi anak-anaknya. Debora Hartati anak Soesanto pun berencana mendaftarkan dirinya untuk mendonorkan mata dan jenazahnya.
“Iya, mama telah membuat dua orang buta bisa melihat, saya ingin sama menjadi pendonor jenazah," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait