Ilustrasi Patih Gajah Mada (Foto: Wikipedia)

SURABAYA, iNews.id - Gajah Mada merupakan patih terbesar Kerajaan Majapahit. Namun awalnya Gajah Mada enggan mengemban jabatan penting di Kerajaan Majapahit. Dia baru tampil sebagai patih saat Aria Tadah yang menjabat patih Majapahit mengundurkan diri. Itu pun dengan proses yang panjang. 

Dikisahkan dalam buku "Menuju Puncak Kemegahan Sejarah Kerajaan Majapahit" karya Slamet Muljana, saat masa kepemimpinan Tribuwanatunggadewi dan Rajadewi Maharajasa, Gajah Mada mendapat tawaran jabatan penting tersebut. 

Tadah yang sebagai patih amangku bumi, saat itu memang tengah sakit dan sudah merasa tua. Karenanya, Tadah meminta kepada raja Majapahit untuk menggantinya. Tadah pun mengajukan nama Gajah Mada kepada rani Majapahit untuk bisa menggantikannya. 

Tadah beranggapan bahwa Gajah Mada merupakan orang yang tepat karena kebijaksanaan dan sifatnya. Tapi sebelum mengajukan nama Gajah Mada, Aria Tadah terlebih dahulu mendekati Gajah Mada dan melobinya. 

Oleh Tadah, Gajah Mada ditawarkan di posisi sebagai patih, bukan patih amangku bumi. Dia meminta agar Gajah Mada membantunya dalam menjalankan tugas sebagai patih. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network