SURABAYA, iNews.id - Kiai muda Jawa Timur (Jatim) berharap Ganjar Pranowo segera mendapat tiket untuk maju pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Harapan itu disampaikan ratusan kiai muda usai mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar, Kamis (10/11/2022) malam.
Acara yang dikemas dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Hari Pahlawan ini dihadiri ribuan kiai dan santri dari berbagai daerah. Beberapa di antaranya Habib Abu Bakar Bin Idrus Al Habsy, Habib Umar Al Djufri, perwakilan ulama, kyai muda, santri-santriwati dan masyarakat Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Koordinator Kiai Muda Jatim, Kiai Ali Baidlowi MZ mengatakan kiai muda di kabupaten/kota di Jatim bakal banyak mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar. Alasannya, Ganjar merupakan sosok religius yang dekat dengan ulama dan pesantren.
"Saya berharap Pak Ganjar cepat dapat tiket untuk Pilpres 2024 dan menjadi Presiden di 2024, karena masyarakat banyak mendukung beliau," katanya.
Hal sama juga disampaikan Koordinator Kiai Muda Kota Surabaya, Habib Mudloffar Hariri. Menurutnya, Ganjar telah terbukti kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Tengah dan membawa kemajuan bagi masyarakat di segala bidang.
Dia juga menyampaikan, kiai muda Jatim siap menjalankan visi-misi serta mendorong gagasan Ganjar Pranowo untuk mewujudkan keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Indonesia.
Habib Mudloffar mengungkapkan, sebagai bentuk dukungan, pihaknya mengadakan kegiatan hataman Alquran, bakti sosial untuk yatim dan janda, hingga sosiasliasi program Ganjar kepada masyarakat.
Program yang disosialiasasikan di antaranya insentif guru agama di Jawa Tengah (Jateng) yang digagas Ganjar. Ganjar memberikan bantuan insentif kepada 211.455 pengajar agama di Jateng. Bantuan senilai Rp 281,1 miliar.
Selain itu, Ganjar juga menggulirkan program untuk masyarakat, di antaranya Mesra dengan Ganjar (Melindungi Seluruh Pekerja dengan Gerakan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan), bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH), asuransi nelayan, hingga bantuan listrik murah bagi keluarga tak mampu.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait