SURABAYA, iNews.id - Rumor pencalonan Fandi Utomo di pemilihan Wali Kota surabaya ditanggapi serius Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa. Di hadapan ribuan kader Muslimat Kota Surabaya, Khofifah bahkan menantang Fandi untuk maju menjadi orang nomor satu di Surabaya.
"Beliau (Fandi Utomo) dulu pernah calon wali kota. Saya menantang ke beliau, ayo pak ikut lagi pencalonan wali kota," kata Khofifah pada acara doa bersama PC Muslimat NU Kota Surabaya, di Wonokusumo Lor, Kamis (26/7/2018) malam.
Mendapat tantangan itu, Fandi yang ikut hadir di acara tersebut hanya tersipu malu. Sambil berbisik, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itupun mengucapkan kata "amin", diikuti para kader muslimat NU.
Kepada ibu-ibu Muslimat ini, Khofifah juga menegaskan bahwa Fandi Utomo saat ini sedang dalam persiapan untuk Pemilihan Legeslatif (Pileg) 2019 melalui PKB. Karena itu, dia berharap Muslimat ikut memberi dukungan, dan ikhtiar Fandi diridai Yang Maha Kuasa.
Khofifah juga mengatakan, pasangan Khofifah-Emil telah ditetapkan oleh KPU sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2019-2024. Selanjutnya, tinggal menunggu proses pelantikkan saja. Tak hanya itu, Khofifah juga berpesan kepada ibu-ibu muslimat untuk ikut mengawal jalannya pemerintahan Jawa Timur.
Salah satunya adalah memberikan masukkan selama menjalankan pemerintahan. “Kalau setelah dilantik apa yang kami putuskan itu benar mohon untuk didukung. Dan kalau ada yang salah tolong diselaraskan, dan njenengan (anda) nyampaikan pesan ke ketua muslimat cabang mawon (saja)," jelasnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Muslimat Anak Cabang (Ancab) Semampir, Kenjeran, Bulak dan Tambak Sari.
Seperti diketahui, Fandi Utomo pernah maju sebagai calon Wali Kota Surabaya yang diusung PDS, PKS, PKNU dan PPP. Fandi Utomo berpasangan dengan Yulius Bustomo (FU-YU). Sayangnya, pasangan ini belum bisa menang dalam perhelatan Pilwali Surabaya tahun 2010 lalu.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait