Ketua DPD La Nyalla Mattalitti saat meninjau vaksinasi Covid-19. La Nyalla meminta agar pengiriman vaksin dosis kedua untuk Jatim diperce[at. (Foto: Dok.MPI)

SURABAYA, iNews.id – Provinsi Jawa Timur (Jatim) membutuhkan setidaknya 4,2 juta dosis vaksin Covid-19 untuk vaksinasi kedua. Namun, hingga kini vaksin dosis kedua itu belum dikirimkan hingga membuat beberapa daerah kehabisan stok. 

Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, pemerintah pusat harus mempercepat pengiriman vaksin ke daerah, khususnya Jawa Timur (Jatim).

“Warga Jawa Timur sangat antusias mengikuti program vaksinasi. Seharusnya, pemerintah dan Kementerian Kesehatan merespons dengan cepat. Distribusi vaksin perlu disegerakan, jangan sampai stok di daerah kosong,” kata La Nyalla bertemu Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, Senin (2/8/2021) malam, di Surabaya.

La Nyalla pun berharap Satgas Penanganan Covid-19 Jatim terus mendesak Kemenkes untuk memenuhi kebutuhan vaksin. Terlebih, kedatangan vaksin di Jatim hanya ratusan ribu dosis dalam beberapa kali pengiriman.

“Dosis vaksin yang dikirim ke Jatim memang harus ditambah. Sejauh ini seminggu bisa datang 2-3 kali tetapi hanya 200.000 atau 400.000 dosis dan harus dibagikan untuk semua kabupaten/kota. Jumlah itu sangat kurang sekali,” katanya.

Data dari Kemenkes, Jatim menduduki peringkat pertama tertinggi vaksinasi dosis kedua. Disusul Jawa Barat (Jabar) sebanyak 2.901.213 orang, DKI Jakarta sebanyak 2.874.218 orang, Jawa Tengah (Jateng) sebanyak 2.865.357 orang dan Bali 898.723 orang.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network