TUBAN, iNews.id – Dua orang komisioner KPU Tuban terpapar Covid-19. Mereka masing-masing Ketua KPU, Fatkhul Iksan dan seorang anggota Hakim. Saat ini keduanya harus menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit.
Kepastian kabar ini disampaikan Plt Ketua KPU Tuban Kasmuri. Dia menyebut, kedua komisioner harus beristirahat karena Covid-19, sehingga tidak mengikuti pleno rekapitulasi suara hasil Pilkada Tuban.
“Seperti yang diberitakan, dua anggota sedang sakit dan harus istirahat. Kena Covid-19, sehingga harus isolasi,” kata Kasmuri di sela Rapat Pleno Rakpitulasi Pilkada Tuban, Kamis (17/12/2020).
Namun, Kasmuri memastikan kondisi tersebut tidak mempengaruhi tahapan pilkada. Untuk pleno terbuka misalnya, tetap bisa digelar, meski hanya diikuti oleh tiga orang komisioner. “Sesuai ketentuan, pleno tetap kuorum karena dihadiri tiga komisioner,” ujarnya.
Sementara itu rekapitulasi penghitungan suara tetap berjalan sesuai rencana. Selain tiga komisioner, hadir pula Forkopimda, jajaran Bawaslu, panitia pemilihan kecamatan serta saksi dari masing-masing pasangan calon.
Pleno diawali dengan pembacaan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan. Secara umum proses rekapitulasi berjalan lancar, meski sempat diwarnai beberapa pertanyaan dan interupsi.
Berdasarkan hasil rekapitulasi seluruh kecematan, pasangan nomor urut 1 Khozanah-Anwar mendapat 170.955 suara; Paslon Nomor 2 Lindra-Riyadi mendapat 423.236 suara; dan Paslon Nomor 3 Setiajid-Armaya mendapat 110.998 suara.
Partisipasi pemilih pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Tuban 2020 ini juga cukup tinggi, mencapai 76 persen atau sebanyak 721.089 orang. Jumlah ini meningkat dibanding partisipasi Pilbup Tuban tahun 2015 yang hanya diikuti 229.831 pemilih atau 52 persen.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait