MALANG, iNews.id - Warga Malang dikejutkan dengan gempa M 4,7 yang mengguncang pada Senin (26/6/2023) pagi. Gempa dirasakan dengan interval bervariasi.
Warga Gedangan, Rizal Adhi, mengaku merasakan gempa saat berada di rumah. Saat itu dia merasakan getaran dengan interval sekitar 3-4 detik saat bermain handphone.
"Terasa sekitar 3-4 detik, enggak terlalu kencang tapi kerasa kayak goyang, tapi tidak lari menyelamatkan diri karena habis itu enggak terasa apa-apa," kata Rizal kepada iNews.id.
Hal serupa dirasakan Hafiza, warga Kepanjen. Dia mengaku merasakan getaran dengan interval 4-5 detik.
Saat itu dia tengah bekerja di dalam ruangan dan guncangan seperti truk besar melintas.
"Guncangannya kayak dilintasi truk besar, durasinya 4-5 detik. Baru tahu kalau itu gempa setelah buka aplikasi BMKG," tutur Fiza.
Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Karangkates, Ma'muri, mengatakan gempa M 4,7 yang mengguncang berpusat di 82 km barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 32 km.
"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal dengan kedalaman kurang 60 kilometer. Ini akibat adanya aktivitas sesar lokal," ucap Ma'muri.
Gempa ini juga dirasakan oleh masyarakat di berbagai daerah seperti Gondanglegi, Kepanjen, Malang, Jember, Tulungagung, dan Trenggalek dengan skala MMI II. Sementara di Blitar gempa dirasakan dengan skala MMI III.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil monitoring juga belum ada aktivitas gempa bumi susulan," ujarnya.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait