PASURUAN, iNews.id – Kecelakaan maut di perlintasan tanpa palang pintu kembali terjadi di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (21/12/2019). Minibus yang sedang menyeberang rel ditabrak Kereta Api Logawa Jurusan Jember-Surabaya hingga terlempar dan menyebabkan pengemudinya tewas.
Informasi yang dirangkum iNews, identitas korban tewas kecelakaan bernama Nisar (62) warga Desa Toyang, Kecamatan Rejoso. Korban sedang berkendara seorang diri saat terjadinya peristiwa kecelakaan.
Warga di lokasi kejadian sempat berupaya menolong dengan mengeluarkan korban dan membawanya ke puskesmas setempat. Ketika itu, korban yang dievakuasi kondisinya masih bernapas. Namun dalam penanganan, nyawa korban tak tertolong akibat luka parah di kepala.
Saksi mata di TKP Hasan Husni mengatakan, dia bersama dengan empat rekannya sedang berkumpul dekat perlintasan rel saat kejadian. Mereka awalnya sudah memberi tahu kepada pengemudi agar berhati-hati saat melintas.
“Jadi mobilnya bergerak dari arah selatan mau ke timur. Saya lagi di situ dengan teman-teman dan sempat ingatkan ke pengemudi agar hati-hati. Namun dia mungkin tak mendengar hingga tertabrak kereta yang lewat,” ujarnya, Sabtu (21/12/2019).
Saat tertabrak, minibus terlempar sejauh 10 meter ke arah sungai hingga ringsek. Warga setempat kemudian berupaya menyelamatkan nyawa korban.
“Saya dan warga bantu keluarkan korban dan bawa ke puskesmas dengan mobil saya. Saat itu korban masih hidup,” katanya.
Petugas dari Unit Laka Lantas Polres Pasuruan Kota selanjutnya datang ke TKP dan mendatangkan alat derek untuk mengevakuasi kendaraan korban. Kejadian kecelakaan kereta api di lokasi yang sama sudah terjadi dua kali.
“Informasi terakhir yang kami terima korban telah meninggal dalam perawatan di rumah sakit. Kami selalu ingatkan dan imbau pengguna jalan agar berhati-hati saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu. Karena kejadian ini sudah yang kedua kalinya terjadi,” ujar Kanit Laka Polres Pasuruan Kota Iptu Akhmad Jayadi.
Saat ini, jenazah korban dibawa ke Rrumah Sakit (RS) R Sudarsono untuk dilakukan visum. Selanjutnya akan diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait